Cerita Horor pendek

Hai semuanya.... Jumpa lagi nih dengan Mr. Fantasy.... Apa kabar kalian semua? Semoga baik-baik saja, ya... san bisa melakukan aktifitas seperti biasa.
 Pada lesempatan kali ini, Aku mau berbagi cerita horror pendek lagi nih. Selamat membaca ya...
 Let's enjoy....

1. Aku Dimana?

Aku terbangun  "Apakah sedang mati lampu?". pikirku. aku mencoba mengambil hp yang biasa ku simpan disampingku saat aku tidur. tapi tidak bisa. ruangan disini begitu sempit. "apa aku diculik? apa aku dalam bagasi mobil? tanyaku. aku mencoba teriak minta tolong tapi sepertinya tidak terdengar. aku meronta, menendang papan walau gerakanku sangat terbatas.  aku heran "apa? papan? lalu....". seketika aku tersadar bahwa aku sedang memakai kafan.

2. Teriakan

 Dari kejauhan terdengar teriakan seorang wanita. Suaranya menggema dan memantul sangat keras, sehingga memenuhi seluruh isi ruangan disekitar. Aku berlari, mendekati rungan sumber suara itu. Aku membuka pintu dan...
  "TOLONG! TOLONG! TOLONG!" Teriakku padanya yang sedang ku rantai.

3. Kidal

"Dia sudah tidur rupanya". Aku mengambil buku dan pulpen yang dipeluknya dan menyimpan di sisi kiri bantalnya. Kemudian aku mengucapkan "selamat malam anakku sayang", sebelum aku menyumpalnya dengan bantal yang lain.
 Ah.... Sial... Bagaimana bisa dia mendapatkannya, menusuk leherku dengan pulpen itu. Aku baru ingat ternyata anakku kidal.

4. Ulang Tahun

Hari ini adalah hari ulang tahunku yang ke-18. Tapi Ayah tidak mengizinkan untuk mengundang teman-temanku lagi tahun ini. Aku bisa hargai itu.
  Pada saat pemotongan kue, aku memberikan ibu potongan yang agak besar, kemuadian nenek, kedua adik kembarku, dan kakak dengan potongan yang sama besar. Namun ayah tidak kebagian saat itu. "Tapi aku punya sesuatu yang spesial untuk ayah", kataku. 
 Seketika itu ibu teriak histeris. semua orang di ruangan ini kaget, Ayah pun ikut memolototiku. "Aku benci Ayah" ucapku sambil mencabut pisau dari perutnya.


5. Curiga

Polisi mencurigaiku atas kasus 4 orang hilang dari bar yang biasa ku kunjungi. Itu terlihat dari tiga orang polisi yang datang ke rumahku untuk memeriksa ku siang ini. mereka menggeleda seisi rumahku, hingga sampai pada ruang bawah tanah. Kemudian mereka pulang. Aku lega, mereka tidak menemukan kas berisi semua organ manusia di ruang bawah tanah. Kemudian seorang polisi menelponku "tenang... bisnis kita aman, itulah gunanya teman". katanya.


Ok.... Terimakasih... Semoga  kalian menikmati beberapa cerita hari ini. datang dan berkunjung lagi, ya...

Sampai Jumpa.

Comments

Popular Posts